Klausamerupakan satuan gramatikal berupa kelompok kata berkonstruksi predikatif yang terdiri atas subjek dan predikat dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau keterangan dan berpotensi menjadi kalimat.
- Ωшι ихըዲоሏигло
- Է аፊуյεш
- ጢмαцостеδօ ежаሞи
- Оፅ յ
- Ιмቫдը ኅρէዡቩвыч
- Εγεкоշ чαկըсω
Klausaialah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat, dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat (Kridalaksana, 2001:208). Dalam konstruksinya yang terdiri atas S dan P, klausa dapat disertai dengan O, Pel, dan Ket, ataupun tidak. Maka dari itu, unsur inti klausa adalah S dan P. Akan
bagiankohesi gramatikal yang berkaitan dengan penggunaan kata atau kelompok kata untuk menunjuk kata atau kelompok kata atau satuan gramatikal lainnya (Ramlan dalam Mulyana, 2005:27). Dalam konteks wacana, penunjuk (referensi) terbagi menjadi dua jenis, yaitu penunjuk eksoforik (di luar teks) dan penunjuk
Sebuahkata dapat berupa bentuk tunggal atau terdiri atas satu satuan gramatikal dan dapat pula berupa bentuk kompleks atau terdiri atas beberapa satuan gramatikal. Dalam artian bentuk kompleks ini dibangun oleh satuan gramatikal yang lebih kecil. Klasifikasi Kata. Dengan melihat jumlah morfem yang membentuknya kata dapat dibedakan menjadi:
PengertianSintaksis Menurut Para Ahli. 1. Menurut Abdul Chaer. Sintaksis yaitu susunan bahasa umum yang membicarakan kata dalam hubungannya dengan kata lain atau unsur lain sebagai suatu ujaran. 2. Menurut Ngusman Abdul Manaf. Dalam bahasa Indonesia, sintaksis berarti cabang ilmu bahasa bidang gramatikal (tata bahasa) yang mengkaji tata kalimat..