Berikutdata lengkap tentang contoh geguritan bahasa jawa bertema budi pekerti. Bangsa kang makmur lan sejahtera. Ojo dipikir kuwi jenenge panganan Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema budi pekerti, antara lain : Bangsa kang apik ing budi lan tutur. Tema budi pekerti jawa, contoh geguritan dengan tema budin, contoh . Pantun budi pekerti adalah pantun yang berisi nasihat untuk menjadi pribadi yang baik dan bersikap mulia. Kata budi pekerti sendiri terdiri dari dua kata, yakni budi artinya sadar, nalar, pikiran atau watak. Sementara kata pekerti artinya perilaku, perbuatan, perangai, tabiat, atau watak. Jika kita simpulkan, budi pekerti merupakan hal yang berkaitan karakter manusia dalam sifat maupun perbuatan yang dilakukan dengan untuk menumbuh kembangkan karakter budi pekerti yang baik, harus ditanamkan sejak dini. Berikut ini kami sajikan kumpulan pantun tentang budi pekerti yang dapat menjadi media untuk edukasi anak-anak agar kelak memiliki budi pekerti yang Peti kemas dibawa berlayar Gudang padi di hutan jati Hutang emas bisa dibayar Hutang budi dibawa Siang malam hujannya rintik Bunga dahlia di dalam peti Apa guna berwajah cantik Bila tiada berbudi Ke Semarang berbaju lusuh Singgah sebentar di Purwodadi Biarlah orang membuat musuh Marilah kita merawat Beli minyak dapat subsidi Karena barang harganya naik Jikalau kita bertanam budi Orang jahat kan jadi Pagi-pagi latihan senam Rambut dicuci harus dibilas Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta Bawa adik pergi ke kota Untuk membeli sebuah parang Budi baik laksana permata Selalu disukai semua Buah zaitun dibuat kari Lalu dimasak bersama ubi Sopan santun perhiasan diri Lebih indah dari emas Bunga melati sedang merekah Tumbuh indah di batok kelapa Kemana kaki hendak melangkah Budi mulia jangan Nenek mandi di tengah telaga Lihat bunga sedang merekah Ucapan baik lebih berharga Daripada setumpuk Ombak besar menghantam karang Karang terbawa ke tengah telaga Bila hendak dipandang orang Budi bahasa hendak Masak belut ditambah perasa Untuk dibawa ke meja istana Kalau lembut tutur bahasa Banyak orang akan Bunga dipetik jumlahnya lima Lalu dibawa oleh Sarinah Budi baik dikenang lama Walau jasad terkubur Tanam pisang depan asrama Pisang besar dari Belgia Kasih sayang kepada sesama Agar tercipta suasana Tanam keladi harus dipendam Kalau dipetik di tengah malam Orang berbudi tidak pendendam Selalu jauhi perbuatan Dingin dingin ada pelangi Pelangi indah, secerah melati Jika ingin untuk disenangi Jadilah orang yang rendah Minyak zaitun di atas kapas Kapas rusak karena diremas Sopan santun jangan dilepas Itulah kekayaan seindah Berangkat ke kota membeli peci Peci ngaji warnanya lurik Kepada mereka yang jadi pembenci Berilah kasih dan doa yang Pohon kenanga daunnya goyang Tumbuh besar, akarnya rimpang Siapa yang punya jiwa penyayang Pasti hidupnya kan terasa Pasang tenda menyimpan padi Ranum-ranum si buah stroberi Apa tanda orang berbudi Murah senyum, suka Nonton komedi amat lucunya Datang pembantu membawa gelas Orang berbudi baik hatinya Suka membantu secara Siang-siang dengar melodi Nada merdu, suaranya lirih Jadilah orang yang baik budi Suka membantu tanpa Makan nasi ditambah ketan Ketan dibawa saat arisan Budi baik laksana intan Sangat indah di mata Pagi-pagi makanlah sahur Bersihkan mulut dengan berkumur Pupuklah budi pekerti luhur Kelak hidup terasa Tingkap papan kayu persegi Sampan sakat di Pulau Angsa Indah tampan karena budi Tinggi derajat karena Jalan-jalan ke Manokwari Baju robek terkena duri Jangan suka menyimpan iri Hidup tak tenang, tiada Budi Pekerti untuk Edukasi Anak-anak26. Bunga melati sedang merekah Banyak dipakai orang menikah Sedari kecil gemar sedekah Kelak besar hidupnya Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Sebelum sembilan ada delapan Harus dibilang dengan beruntun Pakai busana secara sopan Juga gunakan bahasa Buka kalender tahunnya masehi Bulan Maret ke Nagasaki Sesama teman saling mengasihi Jangan malah saling Air jamu di dalam cangkir Buat bapak yang sedang mengukir Jika kamu bersikap kikir Orang-orang akan Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Ibu pergi membeli benang Jahit seragam di depan taman Bangun pagi hati pun senang Pergi ke sekolah berjumpa Tumbuh tinggi si pohon pinang Angin berhembus daunnya goyang Mari bermain bersenang-senang Jadilah anak yang Hati-hati masuk ke jurang Jurang dalam banyak ularnya Seribu teman terasa kurang Satu musuh banyak Pergi ke Sawah membawa peti Peti berisi setangkai padi Jadilah anak yang rendah hati Pasti mengerti balas Pak penghulu mengambil bedak Perahu besar baru bersandar Pikir dulu sebelum bertindak Supaya sesal dapat Lemari ditutup selembar katun Simpan kurma dan minyak zaitun Mari berprilaku sopan dan santun Jadikan agama sebagai Oleh-oleh minyak zaitun Dapat pula kain katun Jika pribadi selalu santun Semua orang mudah Obat apotik resepnya manjur Buat hilangkan kesemutan Sedari kecil berlatih jujur Kelak dewasa jadi Main layangan di tengah taman Duduk sendiri di atas tikar Saling sayang bersama teman Saat bermain jangan Segelas jamu di atas papan Papan dipajang oleh Pak Camat Jika kamu berkata sopan Orang-orang menjadi Pergi ke pantai berkacamata Duduk sendiri di tengah taman Selalu jaga perkataan kita Jangan sakiti perasaan Dari Cianjur ke Italia Singgah sebentar di Somalia Selalu jujur sedari belia Itulah insan berakhlak Mak Lampir cari Sembara Sembara pergi menangkap rusa Jauh dari Tuhan akan sengsara Hidup di dunia dan akhir Naik delman ke Tanjung Pinang Lewat dulu desa Ketapang Orang beriman selalu tenang Hidupnya bahagia terasa Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda anak Pohon duku daunnya bergoyang Buahnya kecil banyak getahnya Jadilah kamu anak penyayang Kelak pasti banyak Naik pedati pergi ke Jawa Rodanya rusak depan asrama Besarkan hati lapangkan jiwa Tentu engkau miliki Upin Ipin dan abang Saleh Beli nampan, uangnya receh Kalau jadi anak yang soleh Pasti sopan, tak banyak baca juga kumpulan pantun terbaik berikut iniKumpulan Pantun Orang MudaPantun Gombal TikTokPantun Orang BotakPantun Sopan SantunPantun Gombal Bahasa InggrisPantun Gombal buat CowokPantun KiasanPantun Pendidikan BerbalasPantun Ikan CupangPantun Buka Puasa

Sajakpada pantun pada umumnya terdiri AAAA ABAB ABBA. Tentang Hudup Tobta BerHijab Menuntut ilmu Budi Pekerti Mulia Disiplin dan Syariat Islam akan saya bagikan dalam kesempatan kali ini untuk itu silahkan sahabat simak kumpulan bait pantunnya dibawah ini. Asalkan disiplin jaga kesehatan. Kumpulan pantun anak dapat dilihat contoh berikut ini.

Pantun Budi Pekerti adalah pantun yang mengandung pesan dan ajakan untuk berbuat baik. Budi pekerti luhur sering juga disebut sebagai akhlak mulia. Yang merupakan ciri para penghuni surga. Tanpa budi pekerti, maka sepintar apapun seseorang, tidak ada gunanya. Karena yang dinilai di hadapan Allah bukan kepintarannya, melainkan amal baiknya. Berikut ini beberapa bait pantun tentang budi pekerti. Pahami isinya dan amalkan sebagai bekal kehidupan di dunia. 1. Jadilah Insan Yang Berbudi Di bawah ini adalah pantun ajakan dan nasehat agar manusia memiliki budi pekerti yang luhur. [1] Apa tanda batang ubi? Batang kecil tiada tangkainya. Apa tanda orang berbudi, Murah senyum suka menyapa. [2] Sungguh indah bunga melati, Tiada duri membuat perih. Orang berbudi baik hati, Ikhlas membantu tanpa pamrih. [3] Siapa suka bunga melati, Akan dapat harumnya. Siapa yang baik hati, Kan dicintai manusia. [4] Setelah senin pasti selasa, Anak burung turun ke rawa. Jika orang banyak jasa, Walau mati dikenang jua. [5] Air dingin dalam kendi, Siram dulu bunga melati. Jadilah insan yang berbudi, Banyak amalnya dan baik hati. [6] Burung merpati burung dara, Kandangnya selalu dijaga. Akhlak mulia merupakan cara, Agar mudah masuk ke surga. [7] Tua tua buah keladi, Sudah tua makin sakti. Jadilah anak yang berbudi, Kepada orang tua slalu berbakti. 2. Tentang Budi Pekerti Luhur Di bawah ini kumpulan pantun tentang budi pekerti luhur. Walaupun beberapa bait akan tetapi akan sangat bermakna. [8] Masak rendang beri santan, Masak koci dalam kukusan. Budi pekerti laksana intan, Sangat indah di mata insan. [9] Mentari panas waktu zuhur, Waktu panas banyak berkumur. Miliki budi pekerti luhur, Agar hidup semakin makmur. [10] Sawah luas tumbuh padi, Padi hampa dimakan hama. Orang mulia selalu berbudi, Berbuat baik pada sesama. [11] Baju batik merah warnanya, Tidur nyenyak lupa sgalanya. Sebaik-baik manusia, Orang yang banyak manfaatnya. [12] Tulis surat satu paragraf, Surat jatuh langsung terendam. Jadilah insan yang pemaaf, Jangan suka menyimpan dendam. 3. Pantun Budi Untuk Pendidikan Anak-Anak Budi pekerti yang luhur diajarkan kepada anak-anak semenjak kecil. Tanpa pendidikan maka anak-anak tidak akan memiliki adab, sopan santun, dan sebagainya. Pantun budi pekerti ini berfungsi sebagai pendidikan untuk anak-anak. [13] Langit senja warna merah, Duduk sedih si anak jawa. Jadi anak jangan pemarah, Kalau pemarah cepat tua. [14] Kalau haus ayo minum, Beli baju di butik. Jadilah anak yang murah senyum, Supaya wajah semakin cantik. [15] Untuk apa gendut perut, Kulit kasar seperti jeruk purut. Untuk apa berwajah cemberut, Kalau cemberut seperti curut. [16] Pagi-pagi makan dodol, Ada cabe dalam ulekan. Sudah besar masih ngompol, Malu dong sama teman. [17] Pohon besar sangat teduh, Lebat daunnya banyak tangkainya. Kalau berkawan jangan bergaduh, Banyaklah membantu sesama. 4. Pantun Nasehat Tentang Akhlak Budi pekerti disebut juga dengan akhlak. Oleh karena itu kami buatkan juga kumpulan pantun nasehat tentang akhlak. [18] Petani menanam padi, anak yatim diam di panti. Akhlak baik kan abadi, Jadi bekal di akhirat nanti. [19] Baju batik duduk di taman, sujud di masjid tambah iman. Orang baik banyak teman, Hidup bahagia hatinya nyaman. [20] .. . Dibawah ini ada beberapa pantun kebersihan lingkungan sekolah yang bisa kamu gunakan untuk keperluan tugas atau hanya hiburan semata. Pantun tentang kebersihan lingkungan sekolah ini semoga bermanfaat ya untuk semua sahabat dumay tercinta. Inilah kumpulan pantun kebersihan sekolah. Silahkan di baca ya maaf jika pantunnya kurang bagus.

Jakarta - Pantun adalah puisi atau karya sastra Indonesia khususnya Melayu, yang terikat dengan aturan. Demikian dikatakan dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana sendiri adalah ungkapan perasaan atau pikiran yang disusun menggunakan kata-kata sedemikian rupa agar menarik didengar atau dibaca. Pantun juga bisa bersifat menghibur atau bait pantun berisi empat baris atau larik yang sajaknya a-b-a-b. Setiap baris pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dengan baris pertama adalah sampiran dan baris ketiga dan keempat adalah memiliki beragam jenis, salah satunya adalah pantun jenaka. Pengertian pantun jenaka adalah pantun yang berisi hal lucu dan menarik. Ini dia beberapa contoh pantun jenaka yang berhasil dihimpun oleh detikedu berdasarkan berbagai Putih-putih bunga melatiMerah-Merah buah delimaBagaimana hati tak geliMelihat gajah bermain mata2. Pagi-pagi makan kuaciJangan dimakan dengan kulitnyaBagaimana pula kau iniSatu tambah satu masa tak bisa3. Ke pasar membeli guntingJangan lupa membeli pitaSangatlah heran si induk kucingMelihat tikus naik kereta4. Limau purut di tepi rawaBuah belimbing belum masakSakit perut sebab tertawaMelihat kucing duduk berbedak5. Kupu-kupu terbang melintangHinggap mengisap bunga layuHati di dalam menaruh bimbangMelihat ikan membaca buku6. Pohon manggis di tepi rawaTempat lebah menyimpan maduSedang menangis nenek tertawaMelihat kakek bermain gundu7. Di sini kosong di sana kosongTak ada batang tembakauBukan saya berkata bohongAda katak memikul kerbau8. Patah tanduknya si induk lembuMelompat pematang berlarianGelisah duduknya si pemburuMelihat kijang berlarian9. Mengggegar batang limauTerikat lembing dekat kendilGemetar tulang harimauMelihat kambing menyandang bedil10. Ada belang di buah salakKelat rasa mulut tak gusarSiapa yang tak ingin tergelakMelihat kera ikut ke pasar11. Kapal berlayar di Laut JawaNakhoda mengacungkan jempolAdik menangis lalu tertawaMelihat kakak masih mengompol12. Kera bermain lempar gelasKancil membuat tali anyamanAyo teman kita bersihkan kelasAgar belajar makin nyaman13. Satu titik dua komaAnak monyet pakai gincuLihat anak kelas limaSuka ngebanyol dan melucu14. Kertas putih untuk ditulisBenang putih dibuat katunJika orang suka menulisSampai tua tak akan pikun15. Kain beludru untuk bahanDibuat baju sangat mewahnyaPantun jenaka tentang kebersihanAgar bercanda ada manfaatnya16. Hendak mengisi biodataPena hilang entah ke manaHai teman yang duduk di sanaJangan pada melamun saja17. Jangan suka cemberutJangan suka kuatirItu suara kentutBukan suara petir18. Sungguh sedap makan ketupatKiriman dari kakak iparKami anak kelas empatRajin belajar dan pintar-pintar19. Katak jantan berkacaSi betina merasa maluAnak yang malas membacaPasti dimarahi ibu20. Duduk santai membaca koranMembacanya sambil makan petisanSeenak-enaknya makan di restoranLebih enak makan gratisan21. Jalan-jalan ke SurabayaJangan lupa oleh-olehnyaBila wajah kita ceriaHidup ini pun terasa bahagia22. Kalau ada sumur di ladangBolehlah kita menggosok gigiKalau anda di warung PadangBolehkah kita ditraktir lagi23. Buah belimbing buah manggisBuah cokelat sebesar mempelamSaya tertawa sambil menangisMelihat kakak dikejar ayam24. Jalan-jalan ke Kota SumedangAda kambing makan rumputAnak-anak begitu senangMelihat kakek bergoyang dangdut25. Di kampung naik pedatiDi jalan melihat badutBajuri bersusah hatiMelihat perut makin gendut26. Duduk manis di bibir pantaiLihat gadis tiada duaMasa muda kebanyakan santaiSudah renta sulit tertawa27. Ikan gabus di rawa-rawaIkan Sepat nyangkut di jaringPerut sakit menahan tawaMelihat gigi lompat ke piring28. Jalan-jalan ke pinggir empangMenemukan katak di pinggir empangHati siapa tak bimbangKamu botak minta dikepang29. jalan-jalan ke rawa-rawaJika lelah duduk di pohon palmGeli hati menahan tawaMelihat katak memakai helm30. Pegunungan jalan berlikuUdara pegunungan sungguh enakSenyuman tampak di wajah kakekkuMelihat cucu sedang berbedakKembali mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, pantun bisa dikatakan sebagai sebuah kesenian merangkai kata. Pantun juga menunjukkan Indonesia punya ciri khas dalam menyampaikan hal bermanfaat atau contoh pantun jenaka yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] nah/lus

Berfungsimenyebarkan berbagai nilai-nilai kebaikan dan budi pekerti yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Kadang berisi perintah seperti : jauhi, jangan, dilarang, seharusnya, sebaiknya. Dipakai di acara-acara seperti pengajian, kegiatan belajar mengajar dll. Itulah beberapa ciri dari pantun nasehat.
Pantun Pendidikan. Di dalam dunia pendidikan diajarkan beberapa macam jenis pantun. Diantaranya adalah pantun nasehat, Pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun agama, dan pantun adat. Di dalam pantun terdapat penuntun. Yaitu pengajaran tentang kebaikan bagi manusia. Para pendakwah Islam seringkali menggunakan pantun sebagai sarana untuk menyampaikan agama. Dengan kata lain sebenarnya pantun memiliki peran dalam pendidikan. Contoh-contoh pantun pendidikan di bawah ini merupakan pantun yang berisikan ajakan kepada ada anak muda untuk mementingkan pendidikan. Sebagaimana diketahui, pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan. Negara yang maju merupakan negara yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Sebaliknya negara yang miskin biasanya terbelakang dalam dunia pendidikan. Sekolah merupakan sarana pendidikan. Oleh sebab itu anak-anak harus rajin dan senang pergi ke sekolah. Di sanalah mereka menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan teman-teman. Tentunya nasehat yang paling sering didapatkan dari guru ialah agar mereka banyak-banyak belajar. Sehingga ketika mereka dewasa mereka akan mendapatkan manfaat dari ilmu yang mereka pelajari. 1. Mentari pagi begitu hangat, Pagi hilang begitu cepat. Berangkat sekolah dengan semangat, Semoga ilmu bermanfaat. 2. Sudah besar badan kancil, Bermain-main dengan Si tupai. Rajin belajar di waktu kecil, Sudah besar menjadi pandai. 3. Pelangi indah beraneka warna, Muncul setelah turun hujan. Jika ingin taklukkan dunia, Pendidikan diutamakan. 4. Apa gunanya lemari kaca, Kalau isinya tidak ada. Apa gunanya harta benda, Jika ilmu tidak punya. 5. Anak Belanda memakan roti, Roti sepotong dibelah-belah. Dengan ilmu kita mengerti, Mana yang benar mana yang salah. 6. Walau basah sampai ke paha, Jangan lewat atas jembatan. Walau susah tetap berusaha, Jangan sampai putus harapan. 7. Ular merah ular naga, Hendak bertemu dengan si Panda. Berusahalah sekuat tenaga, Niscaya ilmu masuk ke dada. 8. Hari raya makan ketupat, Kue renyah dari ketan. Carilah ilmu sampai dapat, Menjadi cahaya di masa depan. 9. Tanaman melati tanam padi, Banyak yang suka pada keduanya. Didiklah hati untuk berbudi, Hidup dengan akhlak yang mulia. 10. Ladang luas tumbuh bambu, Membangun gubuk di tepi rawa. Selagi muda carilah ilmu, Agar tak menyesal di hari tua. Contoh Pantun Pendidikan Budi Pekerti Budi pekerti adalah akhlak. Budi pekerti yang luhur berarti akhlak yang mulia. Agama sangat menekankan akhlak yang mulia. Dengan akhlak itulah derajat manusia bisa tinggi. Sebaliknya apabila akhlak tidak ada, maka manusia menjadi rendah. 11. Mari kita menanam tomat, Tanam tomat di tanah darat. Kepada yang tua hendaklah hormat, Agar tinggi derajat martabat. 12. Durian manis kulit berduri, Makan cireng ditambah cuka. Wajah manis berseri-seri, Semua orang jadi suka. 13. Kita berlindung dari gempa, Kalau gempa rumah pun rata. Sopan santun tak pernah lupa, Itulah ada yang sangat pertama. 14. Manis rasanya makan kolak, Sambil melihat kolam ikan. Baik budi baik akhlak, Banyak orang yang mendoakan. 15. Lambat berjalan si kura-kura, Tak pandai memanjat kelapa. Walau harta kita tak punya, Milikilah akhlak yang mulia. 16. Si kancil dan si rusa, Bermain-main di Rimba Raya. Hormatilah sesama manusia, Supaya hidup tentram bahagia. 17. Pagi hari sarapan bubur, Sayur lontong bercampur santan. Sopan santun saat bertutur, Lisan ini jangan menyakitkan. 18. Malam hari tidur nyenyak, Pagi-pagi makan kolak. Apa gunanya harta yang banyak? Kalau dirimu tak punya akhlak. 19. Burung kutilang pergi ke taman, Dengan saya dia terbang. Jadilah orang-orang beriman, Hati bersih dan penyayang. 20. Terbang tinggi jauh ke awan, Pulang ke sarang di waktu senja. Selalulah setia kawan, Susah senang bersama-sama. Pantun Pendidikan Untuk Anak SD Materi pantun sudah diajarkan semenjak SD. Biasanya diajarkan pada kelas 4, 5, dan 6. Di bawah ini merupakan kumpulan pantun pendidikan yang diperuntukkan anak SD. 21. Mari puasa bulan Syawal, Agar jauh dari neraka. Berangkat tidur lebih awal, Agar pagi bangun segera. 22. Perahu kecil di Selat Malaka, Menabrak kayu lambungnya pecah. Dengarkan nasehat orang tua, Agar ilmumu mendapat berkah. 23. Wajah cantik enteng jodoh, Saat meminang apa dihantar. Walau dikata orang bodoh, Dengan belajar kelakpun pintar. 24. Berkerudung si gadis ayu, Amat manis senyumannya. Membaca adalah pintu ilmu, Dengan buku tahu dunia. 25. Telah terbelah sebuah batu, Badan letih duduk di bangku. Berangkat sekolah tepat waktu, Pulang sekolah mendapat ilmu. 26. Burung dara burung merpati, Terbang tinggi hingga di batik. Pelajari ilmu sepenuh hati, Diiringi adab yang baik. 27. Jalan-jalan ke kota Banjar, Hujan turun dengan berderai. Ke sekolah untuk belajar, Agar menjadi anak pandai. 28. Langit cerah berwarna biru, Angin bertiup hingga menderu. Hormati ibu bapak guru, Agar engkau mendapat ilmu. 29. Pisau tajam pisau belati, Membelah daging dengan pelan. Belajar dengan semangat hati, Bersama guru dan teman-teman. 30. Burung merpati terbang melayang, Lima ekor di atas kedai. Kenapa hati begitu sayang, Karena engkau sangat pandai. Pantun Pendidikan Bertema Belajar di Rumah Ketika pandemi covid 19, anak-anak belajar di rumah. Hal ini dilakukan agar tidak terpapar oleh virus Corona. Meskipun harus belajar di rumah, kita tidak boleh patah semangat. Berikut ini merupakan pantun yang bertema belajar di rumah. 31. Madu manis milik lebah, Lebah banyak di sisi lembah. Mari kita belajar di rumah, Agar tidak terkena wabah. 32. Anak bermain di atas jerami, jerami padi di tengah sawah. Semenjak masa pandemi, Kita belajar dari rumah. 33. Kayu keras mudah terbelah, Ambil satu untuk pahatan. Bukan karena malas sekolah, Namun untuk menjaga kesehatan. 34. Senja hari langit merah, sudah gelap di utara. Kerjakan tugas dari sekolah, Dengan semangat yang membara. 35. Anak ayam di pinggir kali, Paruh mematuk mengambil ikan. Walau terkadang susah sekali, Belajar di rumah tetap dijalankan. 36. Jalan-jalan ke kota Banda, penduduknya sangat ramah. Ditemani oleh ayah Bunda, Mari kita belajar di rumah. 37. Anak melayu membuat dipan, potong kayu semenjak fajar. Mari sayangi masa depan, Dengan selalu belajar. 38. Karena gempa tanah goyah, rumah-rumah banyak bergetar. Tak mengapa tak bersekolah, Yang penting tetap belajar. 39. Ucapan manis di tepi bibir, Jaga selalu agar amanah. Semoga pandemi segera berakhir, Rindu hati pergi ke sekolah. 40. Layang-layang diterbangkan, angin kencang dekat taman. Belajar di sekolah menyenangkan, Bisa berjumpa dengan teman-teman. Membuat Pantun Pendidikan Sendiri Kita sudah mempunyai banyak contoh pantun. Seperti pantun jenaka, pantun teka-teki, bahkan pantun kasih sayang. Namun bisakah kita membuat pantun sendiri? Pantun buatan sendiri pasti lebih menyenangkan. Berikut ini adalah latihan untuk membuat pantun pendidikan buatan sendiri. Silakan isi sendiri titik-titik dengan pantunmu sendiri. 41. Jalan-jalan ke Malaka, Jangan lupa membeli kain. Jika ingin mendapat harta, ………………………………… 42. Pulau indah pulau seribu, Tempat bermain si anak rantau. Ibu berdoa setiap waktu, …………………………………. 43. Apa gunanya lemari kaca, Kalau tidak diisi kain. Apa gunanya suka membaca, Kalau………………………… 44. Jalan-jalan ke kota Paris, Melihat rumah berbaris-baris. Sudah pintar wajahnya manis, ……………………….. 45. Apa tandanya buah pisang, Berjejer di dalam tandan. Apa tandanya otak usang, …………………………. 46. Pohon jati daunnya lebar, Untuk wadah nasi ketan. Menuntut ilmu mestilah sabar, ……………………………… 47. Siang hari udara panas, Alangkah segar minum selasih. Ketekunan jangan dilepas, …………………………….. 48. Sungguh indah alam desa, Tempatnya bersih orangnya ramah. Jauhi olehmu segala dosa, ………………………………… 49. Anak manis pakai kerudung, Warna biru dengan merah. Kepada Allah kita berlindung, ………………………………. 50. Alangkah ramai di hari raya, Pulang kampung dari kota. Moga-moga kita berjaya, ………………………… Pantun Pendidikan dan Maknanya Kadang-kadang kita tak tahu maksud sebuah pantun. Oleh sebab itu, di bawah ini merupakan beberapa contoh pantun dengan maknanya. 51. Burung tempua membuat sarang, Buat sarang di tepi rimba; Pemberian kita jangan dikenang, Pemberian orang jangan dilupa. Maknanya Kalau memberi jangan mengingatnya. Tetapi kalau diberi, hendaknya kita ingat selalalu. 52. Jalan menyusur mencari ragi, Pulang petang singgah di kebun; Tangan dihulur sembilan jari, Sebatang hilang bermain mercun. Maknanya Jangan bermain sesuatu yang membahayakan. 53. Apa guna berambut ikal, Kalau tidak bisa digulung. Apa guna berhenfon mahal, Kalau tidak telepon ke kampung. Maknanya Walaupun memiliki harta yang banyak, jangan pernah melupakan jasa orang tua. 54. Kalau berlayar badanpun sakit, Besi berkarat jatuh seikat. a Kalau mendengar guruh di langit, Cepat-cepat jemuran diangkat. Maknanya Segala sesuatu ada tandanya. Oleh sebab itu, cepat-cepatlah mengantisipasi jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 55. Burung terbang dari kampung, Mencari ikan di pinggir kali. Biarlah sayang tidak tertampung, Jangan benci tidak bertepi. Maknanya lebih baik kita saling menyayangi, bukan saling membenci. 56. Pintu terbuka suara berderit, Dara berjalan di waktu malam. Awal bulan berkirim duit, Ujung bulan berkirim salam. Maknanya Kita harus selalu menjaga hubungan baik dengan orang tua dan handai taulan meskipun saling berjauhan. 57. Sekali waktu ke Makasar, Baju basah ketika mandi. Kalau malu waktu belajar, Hidup susah salah sendiri. Maknanya Jangan malu ketika belajar. Karena kalau tidak belajar, maka masa depan kita suram. 58. Burung gelatik membuat sarang, Sarang kecil dari jerami. Secantik-cantik negeri orang, Lebih cantik negeri sendiri. Maknanya Cintai negeri sendiri. 59. Air di kendi jatuh sembarang, Pagi hari memetik seledri. Jangan mandi di sumur orang, Cobalah gali sumur sendiri. Maknanya Berusahalah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Jangan suka menyusahkan orang lain. 60. Anak ayam turun sepuluh, Mati seekor tinggal sembilan, Lepas makan pandailah basuh, Engkau itu bukannya tuan. Maknanya Berusahalah agar tidak menyusahkan orang lain. Pantun Hidup Mandiri 61. Mawar merah tangkai berduri, Tertimpa oleh cahaya terang. Kalau jatuh bangun sendiri, Jangan mengharap ditolong orang. 62. Badan parang ukuran lebar, Patah pula terkena batu. Aib orang jangan disebar, Tidak baik berbuat begitu. 63. Rawa pening ada telaga, Banyak pula tumbuh melati. Jangan pening karena harta, Tak akan dia dibawa mati. 64. Istana indah milik raja, Istana putih amatlah indah. Hidup ini sebentar saja, Apa gunanya merasa gundah. 65. Udara bersih saat pagi, Bunga mekar berseri-seri. Rezeki sudah dibagi-bagi, Usah di hati menyimpan iri. 66. Tanah basah kaki kancil, Di pohon besar dia berhenti. Bersusah-susah di waktu kecil, Sudah besar senang nanti. 67. Sungguh manis mangga kweni, Makan satu tentu kurang. Apa gunanya hidup ini, Kalau hanya menyusahkan orang. 68. Kulit gatal karena alergi, Tak dimakan kue kebabnya. Susah senang karena sendiri, Malas bekerja itulah sebabnya. 69. Daun talas daun lada, Beli beras dari jawa. Malas-malas di masa muda, Bekerja keras di waktu tua. 70. Nangka muda namanya gori, Dimakan oleh anak rusa. Belajarlah hidup mandiri, Supaya bahagia sepanjang masa. Pantun Anak Sekolah Anak SD Anak-anak sudah belajar pantun. Begitu pula di waktu SD. Hal tersebut karena dalam pantun banyak sekali bimbingan. Maka di bawah ini beberapa bait pantun untuk anak-anak. 71. Batujajar Tanjung Jabung, Lebih indah pulau Belitung. Mari belajar menabung, Supaya kita mendapat untung. 72. Buah enau aroma menyengat, Petik di saat udara hangat. Hendaklah engkau selalu ingat, Pergi ke sekolah dengan semangat. 73. Jalan-jalan ke kota Tambun, Dari tambun ke kota tua. Jagalah selalu sopan santun, Terhadap teman dan orang tua. 74. Mari mendengar sebuah hikayat, Tentang Adam dengan iblis. Pendidikan itu sepanjang hayat, Ilmu Allah tak pernah habis. 75. Hari selasa berjumpa jaksa, Jalan kaki menuju barat. Sungguh mulia orang bertakwa, Di dunia dan di akhirat. 76. Sayap putih si burung angsa, Hiasan indah berupa harta. Sembahlah Allah yang Maha Esa, Dia-lah Pemilik alam semesta. 77. Kali bersih banyak kecebong, Tepinya diberi batu bata. Berpaling muka karena sombong, Itulah tanda orang celaka. 78. Panggung besar bermain drama, Berperan sebagai sang rusa. Rendah hati kepada sesama, Dicintai oleh Yang Kuasa. 79. Perahu besar bisa karam, Menabrak batu jadi pecah. Untuk apa harta haram, Walau banyak tidak berkah. 80. Burung dara terbang melayang, Mencari ikan di tepi telaga. Sesama muslim saling sayang, Mendapat mimbar nanti di surga. Pantun Pendidikan Berbalas Untuk Bermain Bermain dan belajar. Itulah dunia anak-anak. Meningkat masa remaja dan dewasa, barulah mereka mengubah cara berpikirnya. Pantun di bawah merupakan untuk bermain-main. Yakni dengan cara berbalas pantun. Pahami contohnya dan buatlah pantunmu sendiri. 81. Bagaimana mengirim kabar, Kirim surat dari desa. Bagaimana menjadi pintar, Banyak ilmu di dalam dada. Balasan 82. Jika ingin mengirim kabar, Sampaikan salam dari qolbu. Jika ingin menjadi pintar, Banyak engkau membaca buku. 83. Apa tanda lebah menyengat, terbang cepat laksana kilat. Apa tanda ilmu manfaat, Tanda yang bisa aku lihat. Balasan Inilah lebah yang menyengat, hinggap di besi yang berkarat. Inilah tanda ilmu manfaat, Ketenangan diri makin terlihat. 84. Apa gunanya jati berjajar, untuk ditebang membuat kedai. Apa gunanya selalu belajar, Kalau ilmu tak terpakai. Balasan Burung nuri burung dara, kedua burung sedang berpesta. Ilmu itu ibarat udara, Tak terlihat tapi terasa. 85. Air minum dalam kendi, kendi lama dipecahkan. Pagi hari malas mandi, Apa yang harus kulakukan? Balasan Cahaya hangat dari sang surya, kalau panas karena setrika. Bila semangat ada di dada, Rasa malas hilang seketika. 86. Beli tahu jumlahnya lima, beli di pasar malam selasa. Tahukah kamu siapa ulama, Hatinya takut pada yang Kuasa. Balasan Beli keladi beli ubi, untuk dibawa ke depan raja. Ulama pewaris para nabi, Hanya takut kepada Allah saja. 87. Apa ciri binatang tupai, gigi tajam bagaikan paku. Apa rahasia menjadi pandai, Tolong ungkapkan kepadaku. Balasan Gelang dari akar bahar, berhias bunga warna merah. Pandai itu dari belajar, Dengan tekun pantang menyerah. 89. Langit pagi berwarna merah, dipenuhi dengan cahaya surya. Kalau hidup tak punya arah, Bagaimana hendak bercita-cita. Balasan Dari Jogja bawa bakpia, bertemu dengan anak belia. Cita-cita haruslah mulia, Agar engkau masuk ke surga. 90. Ketan ragi dalam rantang, sebagai bekal mencari lontar. Berangkat pagi pulang petang, Sebab ingin menjadi pintar. Balasan Rumah desa halaman lebar, tempat bermain kawan kerabat. Luruskan niat dalam belajar, Supaya ilmu bermanfaat. Pendidikan Sepanjang Hidup Kita Ilmu itu sangat luas. Oleh karena itu, kita mesti belajar dari kecil hingga kematian menjemput. Karena walaupun ilmu dipelajari hingga mati, tak mungkin habis untuk dipelajari. Yang bisa kita lakukan ialah belajar sepanjang hayat. Jadi inilah pantun ajakan untuk semua agar belajar. 91. Menulis surat pakai pensil, Pakai kertas bergaris biru. Belajar di waktu kecil, Bagai mengukir di atas batu. 92. Pisau tajam dari baja, Berjajar dekat dengan piala. Hidup ini sementara saja, Ilmu manfaat menjadi pahala. 93. Apa gunanya ada sumur, jika air tak warna biru. Apa gunanya panjang umur, Jika hati tak punya ilmu. 94. Ayam jago di dalam kurung, Diberi padi di atas tampah. Walau ilmu setinggi gunung, Rendah hati kepada sesama. 95. Masa lalu hanya kenangan, kenangan lama amat indah. Ilmu membawa ketenangan, Penuh wibawa tampak di wajah. 96. Gurun pasir dipandang mata, yang ada hanya batu saja. Walaupun kita tak punya harta, Pendidikan tetap yang utama. 97. Suku badui berkelana, adatnya banyak berupa-rupa. Biarpun hidup sederhana, asalkan pendidikan tak terlupa. 98. Hutan rumah para satwa, bermacam-macam aneka rupa. Sedapat mungkin engkau bertakwa, Orang pandai orang bertakwa. 99. Tupai lompat panjang ekornya, Ladang subur sayang berhama. Hanya pandai ilmu dunia, Masuk kubur menyesalah dia. 100. Salam sayang telah dikirim, untuk kekasih si jantung hati. Mari hafalkan Al Quran al Karim, Sebagai bekal di negeri abadi. Sumber
Pantununtuk Sahabat Sejati. Tapi ternyata batunya masuk ke saku. Yaitu kaulah sahabat sejatiku. Bungkusnya daun jati. Kau memang sahabat sejati. Aku khawatir nanti kesambet setan. Tetapi lebih indah persahabatan. Tapi siapa ya yang mampu menggolkannya. Karena persahabatan tak ternilai harganya.
Apa yang kamu ketahui tentang pantun nasihat? Sudahkah kamu tahu bentuk contoh pantun nasihat? – Kita sering mendengar atau bahkan terkadang sering menggunakan pantun dalam percakapan keseharian kita. Tahukah kamu? Pantun merupakan bagian dari suatu masyarakat lama yang telah diturunkan secara turun-menurun dalam penggunaannya. Sebelum membahas mengenai pantun, sebaiknya kita bahas sedikit mengenai awal mula pantun, yaitu puisi rakyat. Berikut pembahasannya. A. Pengertian Pantun Nasihat Pantun terdapat berbagai jenis, ada pantun cinta, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantun teka-teki, dan ada pula pantun nasihat. Pantun nasihat adalah pantun yang berisi sebuah petuah atau nasihat mengenai nilai atau moral yang ada di masyarakat. Berusaha untuk menyampaikan pesan melalui permainan kata-kata agar terkesan ringan, supaya pesan yang disampaikan pun tidak terlalu berat untuk diterima. Nasihat-nasihat yang terkandung dalam pantun nasihat pun berupa sebuah refleksi kehidupan ataupun sebuah pesan tentang kehidupan kita sehari-hari. Pantun nasihat digunakan sesuai dengan situasi atau keadaan yang ada, lalu dituturkan dengan cara yang menyenangkan. B. Kumpulan Contoh Pantun Nasihat Berbagai Tema Berikut adalah beberapa jenis pantun nasihat berdasarkan situasinya beserta contoh-contohnya. 1. Pantun Nasihat tentang Pendidikan Pantun nasihat tentang pendidikan ini menjelaskan mengenai hal-hal yang berkenaan tentang pendidikan, seperti sekolah, belajar, murid, guru, siswa, dan sejenisnya. Berikut contoh dari pantun nasihat tentang pendidikan. [1] Pak Tani pergi pagi menanam benihBenihnya tumbuh jadi buah PepayaKita masih belajar dalam layar nih,Semangatnya jangan sampai pudar ya! [2] Buah mangga buah sukunAdanya di Kota BlitarBelajarlah dengan tekunSupaya menjadi anak yang pintar [3] Jalan jalan ke kota BengkuluJangan lupa bawa buah dukuJika ingin menambah ilmuRajinlah membaca buku [4] Jalan jalan Ke pasarJangan Lupa beli BuahSering-seringlah belajarAgar Masa Depan Cerah [5] Kelapa muda dibelah duaAmbil isinya dan juga airnyaDari muda sampai tuaAjaran baik jangan dilupa [6] Jalan jalan ke jakartaJangan lupa membeli kerak telorKalau kamu ingin menjadi juaraJanganlah kamu sering molor [7] Rini di kursi, sedang membacaReno dikamar, makan kue paiTeruslah kamu berusahaAgar mimpimu cepat tercapai [8] Sholat Subuh bareng FajarTidak lupa membaca doaSiapa yang rajin belajarMaka akan cerah masa depanya [9] Bunga Sakura bunga macanBurung hantu hinggap di PagarJangan lupa untuk makanAgar semangat belajar [10] Jalan-jalan ke toko bagusUntuk membeli buah sukunJika kamu ingin cita-cita yang bagusMulailah belajar dengan tekun 2. Pantun Nasihat tentang Kesehatan Pantun berikutnya adalah pantun nasihat tentang kesehatan. Pantun ini berusaha untuk menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Bisa dijadikan sebagai panduan buat kita, nih. Untuk tetap menjaga kesehatan. Yuk, simak contoh pantun nasihat tentang kesehatan ini! [11] Siang-siang ke Danau TobaDi sana melihat bunga melatiPemuda jauhilah narkobaAgar sehat sampai nanti [12] Pak Adi tidur di dipanPakai bantal yang berbuluCuci tangan sebelum makanSupaya bersih dan sehat selalu [13] Bu Ani memasak ikan PatinPakai panci ditutup rapatMinumlah vitamin secara rutinBadan akan sehat setiap saat [14] Makanlah makanan yang sehatDengan empat sehat lima sempurnaJanganlah lupa untuk istirahatJika sakit, sibuk hanyalah fana [15] Di suatu hari saat pagiAyam sangat senang berkokokJangan buat dirimu merugiHanya dengan merokok [16] Nina pulang dijemput bapakDi jalan melihat seekor gajahMinumlah air putih yang banyakPenyakit pun tidak akan betah Baca juga 43 Contoh Slogan Olahraga Dan Perilaku Hidup Sehat 3. Pantun Nasihat tentang Pandemi Corona Pantun yang ini sangat dekat sekali dengan kehidupan kita sekarang ini. Pantun yang menjelaskan tentang keadaan kita ketika sedang pandemi atau biasa kita sebut pandemi virus Corona. Nasihat yang diberikan hampir sama dengan pantun nasihat tentang kesehatan, namun di sini lebih spesifik nasihat saat pandemi virus Corona. Simak contoh pantun nasihat tentang pandemi berikut ini. [17] Ada mobil toyota coronaYang punya adalah orang baikKalau nggak mau terkena coronaJagalah dirimu baik-baik [18] Beli gula di warung sebelahPemiliknya sangat bijaksanaKalau kamu keluar rumahJangan lupa pakai maskernya! [19] Di sana ada pohon JarakBanyak ulat yang melekatJangan lupa jaga jarakKarena Corona semakin dekat [20] Pergi ke kota naik delmanMulai dari hulu sampai ke hilirJanganlah lupa cuci tanganDengan sabun dan air mengalir [21] Jalan-jalan ke Kota BatuNaik delman agar santaiJagalah selalu kesehatanmuCorona masih mengintai [22] Bapak pergi membeli kayuUntuk membuat sebuah pagarJangan sampai lepas maskermuKetika sedang berada di luar 4. Pantun Nasihat tentang Kebaikan Pada dasarnya, pantun nasihat adalah pantun yang berusaha untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan. Namun, pada bagian ini nasihat yang dijelaskan berupa budi pekerti dan kebaikan-kebaikan terhadap sesama. Simak contoh pantun berikut ini. Dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik terhadap sesama, ya! [23] Pak Mamat punya burung perkututBulunya sangat bagus dan cantikTidak perlulah kau takutJika ingin berbuat baik [24] Jalan jalan ke KalimantanJangan lupa bawa bekalJika ada orang dalam kesulitanTolonglah dan jangan ditinggal [25] Pergi ke sawah menanam padiSawah dibajak dengan sapiJadilah anak baik hatiYang tahu cara membalas budi [26] Biarlah orang bertanam buluhMari kita bertanam padiBiarlah orang bertanam musuhMari kita menanam budi [27] Kue brownies kue cucurDijual sama si EndahJadilah anak yang jujurHidupmu akan lebih indah 5. Pantun Nasihat tentang Menabung Nah, kalau pantun nasihat yang ini adalah pantun yang mengingatkan kita untuk rajin menabung, nih. Coba dibaca ya pantunnya! Jangan jadi boros! Yuk, bung bung nabung! [28] Emak – emak memasak rebung ​Rebung dimasak dengan baraJangan lupa untuk menabungAgar kelak tidak sengsara [29] Jalan jalan di atas gunung esAda ibu ibu jualan kangkungJika ingin menjadi orang suksesMaka dari itu rajinlah menabung [30] Makan soto pakai koyaDari malam sampai pagiKurangilah foya-foyaPerbanyaklah saling berbagi 6. Pantun Nasihat tentang Agama Pantun nasihat tentang agama ini berkenaan dengan keagamaan. Beberapa pantun berikut dapat kamu jadikan contoh untuk membuat pantun nasihat yang berkenaan dengan keagamaan. [31] Dari papan terbuat PintuPintunya selalu terbukaHormatilah orang tua muDekatlah kamu di surga [32] Pak Bambang bawa motor bututUntuk pergi ke Pulau BaliKalau ada hantu jangan takutBacakan saja ayat qursi [33] Taman bunga sungguh indah,Tempat berenang dingin hidup untuk beribadah,Hati tenang jiwapun bahagia. [34] Daun terap di atas dulangAnak udang mati ditubaDalam kitab ada terlarangYang haram jangan dicoba [35] Anak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilanBangun pagi sembahyang subuhSebelum badan dikuburkan 7. Pantun Nasihat tentang Pertemanan Sebagai manusia, kita tentu memiliki dan butuh teman untuk menemani kita. Pantun nasihat tentang pertemanan ini, mencoba menjelaskan dan mengarahkan kita untuk menjaga pertemanan dengan baik. Simak contoh pantun berikut ini ya! [36] Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukan ke dalam hati [37] Beli makan di rumah rakaMakan nya pake tanganJadilah rendah hati pada sesamaMaka kau akan mendapat teman [38] Si Adi pakai baju berkerahSiang hari dia makan pudingJangan suka marah marahIni cuma just kidding [39] Ada paku di atas tanahKain kafan di dalam petiKu ucapkan selamat berpisahEntah kapan berjumpa lagi [40] Jalan-jalan beli cucurPulang-pulang bawa rendangBerkatalah yang jujurAgar disenangi banyak orang [41] Burung camar di tepi pantaiPantai indah banyak ombaknyaJadilah kamu anak yang pandaiSudah pasti banyak temannya 9. Pantun Nasihat tentang Orang Tua Pantun nasihat tentang orang tua ini mencoba menjelaskan hubungan antara anak dan orang tua yang baik itu seperti apa. Berikut pantun nasihat tentang orang tua yang dapat kamu jadikan contoh. [42] Kelinci hitam bergigi duaNasib menimpa kakinya terjeratBerbaktilah kepada orang tuaAgar selamat dunia-akhirat [43] Buah jambu di dalam petiBerat diangkat bersama-samaAyah ibu kita sayangiDunia akhirat pasti bahagia [44] Kayu bakar banyak yang patahKarena dibawa pakai sepedaJanganlah kamu membantahKetika disuruh Kedua orang tua [45] Buah belimbing buah manggaBuah semangka buah dukuHormatilah orang tuamu selagi adaWaktu kehilangan tak ada yang tahu [46] Tangkap ikan pakai jalaUntuk diberi pada si AsihJerih payah kerja orang tuaHanya untuk anak terkasih 10. Pantun Nasihat tentang Lingkungan Seperti namanya, pantun nasihat tentang lingkungan ini memang menjelaskan mengenai menjaga lingkungan kita sendiri agar tetap baik dan asri. Kamu dapat lihat contoh pantun nasihat tentang lingkungan sebagai berikut. [47] Ke hulu mencari dukuMeski raga berselimut lelahDulu indah bumi kotakuKini rusak tertimbun sampah [48] Kerlip bintang menghias malamSinar bulan menerangi bumiJika tidak menjaga alamManusia juga yang merugi [49] Tak bambu pakaikan rotanUntuk dipakai kandang buayaJika kau tebang semua hutanPastilah akan datang banjirnya [50] Ada kujang ada bisonDalam ruang yang sia-siaJika tiap kita tanam satu pohonTerbantulah semua manusia [51] Dua kujang dimakan buayaMasih lapar ingin makan rubahBuanglah sampah pada tempatnyaSupaya terbebas dari musibah Baca juga 50 Contoh Slogan Lingkungan Hidup yang Menyindir 11. Pantun Nasihat tentang Cinta Pantun nasihat ini mengenai percintaan, baik itu cinta dengan kekasih, putus dengan kekasih, ataupun cinta yang lebih luas lagi. Yuk, simak contoh pantun nasihat tentang cinta ini. Kamu bisa membuat sendiri nanti. [52] Ikan mujair ikan teriJatuh dari atas kayanganHatiku lagi patah kali iniCintaku bertepuk sebelah tangan [54] Burung gelatik berwarna biruIa terbang saat senja tibaJika datang cinta padamuSambutlah ia dengan suka cita [55] Buah pisang buah pepayaDipotong-potong menjadi kolakCarilah ia yang baik agamanyaSupaya baik hidupmu kelak Nah, itu dia contoh pantun nasihat yang dapat kamu jadikan panduan ketika kamu berusaha untuk membuat sebuah pantun. Ternyata, pantun sangat berguna dan terpakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Bermain pantun pun dapat meningkatkan kemampuan kita dalam kebahasaan, loh. Karena saat membuat pantun, kita bermain dengan kata-kata lalu berusaha untuk mencocokkannya dengan satu dan lainnya. Tetap semangat belajar! Baca juga Macam Macam Slogan dan Contoh Nyata Disekitar Kita 1Pengertian Budi Pekerti Menurut Para Ahli. 1.1 Ki Sugeng Subagya (2010) 1.2 Ensiklopedia Pendidikan. 1.3 Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1997) 1.4 Haidar (2004) 2 Tujuan Pendidikan Budi Pekerti. 3 Macam-Macam Budi Pekerti dan Contoh. 3.1 Sikap terhadap Tuhan. 3.2 Sikap terhadap Sesama Manusia. Jika kamu sedang mencari jawaban untuk pertanyaan " Buatlah Pantun Biasa Yang Bertema Moral Akhlak Dan Budi Pekerti! "Kamu sudah berada ditempat yang tepat, kami memiliki jawaban yang sempurnah untuk pertanyaan kamu tersebut, simak dibawah ini! ContohPantun Bijak. Kalau kita menebang jati. Biar serpih tumbangnya jangan. Kalau kita mencari ganti. Biar lebih kurang jangan. Dayung perahu tuju haluan. Membawa rokok bersama rempah. Kalau ilmu tidak diamalkan. Ibarat pokok tidak berbuah. Article Pantun Budi Pekerti Pengertian Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti adalah kumpulan pantun-pantun yang berisi pesan-pesan bijak tentang etika dan moral. Pantun ini biasanya digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, remaja, maupun dewasa. Pantun Budi Pekerti sering kali dikenal sebagai pantun bijak, pantun moral, atau pantun nasihat. Asal Usul Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti berasal dari budaya Melayu yang sudah berumur ratusan tahun. Pantun ini digunakan sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada masyarakat. Selain itu, pantun ini juga sering digunakan sebagai sarana hiburan dalam acara-acara adat atau upacara. Tujuan Pantun Budi Pekerti Tujuan utama dari Pantun Budi Pekerti adalah untuk mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda. Dalam pantun ini terdapat pesan-pesan positif yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang, seperti menghargai orang lain, menjaga sopan santun, dan berbuat baik kepada sesama. Contoh Pantun Budi Pekerti Pantun Budi Pekerti tentang Menghargai Orang Lain Budi pekerti janganlah lupa Menjaga sopan santun dalam tutur kata Saling menghormati, saling menghargai Dengan demikian hidup jadi lebih mulia Pantun Budi Pekerti tentang Menjaga Kebersihan Bersihkanlah tempat tinggalmu Supaya terhindar dari penyakit berbahaya Dengan kebersihan yang terjaga Hidupmu akan jadi lebih sehat dan bahagia Pantun Budi Pekerti tentang Berbuat Baik Berbuat baiklah kepada sesama Tanpa mengharap balasan apapun juga Dengan berbuat baik, hati jadi tentram Dan hidupmu pun jadi penuh berkah Cara Mengajarkan Pantun Budi Pekerti Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan Pantun Budi Pekerti kepada anak-anak, remaja, maupun dewasa, antara lain Memperkenalkan Pantun Budi Pekerti secara langsung melalui buku atau media lainnya. Menggunakan pantun dalam kegiatan sehari-hari seperti saat makan, mandi, atau bermain. Menggunakan pantun dalam kegiatan kelas atau kelompok. Menggunakan pantun dalam acara-acara adat atau upacara. Kelebihan Mengajarkan Pantun Budi Pekerti Mengajarkan Pantun Budi Pekerti memiliki beberapa kelebihan, antara lain Mengajarkan nilai-nilai positif dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Memperkenalkan budaya dan tradisi Melayu kepada generasi muda. Ulasan Pantun Budi Pekerti adalah salah satu warisan budaya Melayu yang sangat berharga. Melalui pantun ini, kita dapat mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada generasi muda. Pantun Budi Pekerti juga dapat menjadi sarana hiburan dan pendidikan yang menyenangkan. Oleh karena itu, mari kita lestarikan dan ajarkan Pantun Budi Pekerti kepada anak-anak kita. Tips Untuk membuat Pantun Budi Pekerti, ada beberapa tips yang dapat diikuti, antara lain Pilihlah kata-kata yang bijak dan memiliki makna yang dalam. Gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami dan mengena di hati. Jangan lupa untuk menambahkan unsur humor agar pantun terasa lebih hidup dan menyenangkan. Inilah Keindahan Pantun Budi Pekerti Keindahan Pantun Budi Pekerti terletak pada pesan-pesan positif yang terkandung di dalamnya. Pantun ini mampu mengajarkan nilai-nilai etika dan moral dengan cara yang menyenangkan dan mengena di hati. Selain itu, Pantun Budi Pekerti juga memiliki irama dan rima yang indah, sehingga pantun ini dapat dijadikan sebagai karya seni sastra yang memukau. Pantun Budi Pekerti Viral Pantun Budi Pekerti dapat menjadi viral melalui media sosial atau platform digital lainnya. Dengan mengemas pantun dalam bentuk yang menarik dan kreatif, pantun ini dapat menyebar dengan cepat dan luas. Hal ini dapat menjadi sarana promosi bagi budaya Melayu dan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya. 1Pantun Pendidikan Bertema Masa Depan. 2 Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasihat Supaya Lebih Giat Menimba Ilmu. 3 Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji. 4 Pantun Pendidikan Dengan Tema Merangkai Budi Pekerti Yang Luhur. 5 Pantun Pendidikan Tentang Nasihat Orang Tua. Pantun Pendidikan – Faktanya ada beberapa jenis pantun yang sudah lama dikenal. Mulai dari pantun jenaka, teka-teki, dan lain-lain. Salah satu yang paling umum adalah pantun pendidikan. Pantun ini bertemakan dunia pendidikan dan mengandung ilmu pengetahuan. Pantun pendidikan memiliki ciri-ciri tersendiri. Diantaranya seperti berisi seputar kehidupan sekolah, pentingnya mencari ilmu dan lain-lain. Tidak jarang pantun tema pendidikan ini bisa menjadi petuah serta sumber inspirasi bagi para pelajar. Sehingga harapannya dengan adanya pantun tema pendidikan, pelajar dapat lebih bersemangat untuk menimba ilmu. Supaya kelak dapat hidup lebih baik dan mempunyai masa depan cerah. Jika butuh inspirasi pantun pendidikan, berikut contoh-contohnya Pantun Pendidikan Bertema Masa Depan Salah satu tujuan dari pantun dengan tema pendidikan adalah supaya memberikan dorongan para pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu. Ilmu yang mereka cari itu akan berguna bagi masa depan mereka nantinya. Ada beberapa pantun pendidikan dengan tema masa depan seperti Makan nasi di campur sekepal ketan Jangan lupa pakai lauk teri Barang siapa yang ingin luas wawasan Silahkan galilah ilmu padi Pantun di atas memiliki makna jika barang siapa yang ingin memiliki wawasan luas sebaiknya galilah ilmu padi. Ilmu padi yaitu semakin banyak bulir di dalamnya maka makin merunduk. Wawasan luas sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah. Main air di danau akhirnya basah Lalu ganti baju yang berwarna merah Belajarlah engkau sungguh-sungguh tak kenal lelah Nanti di akhir masa akan banyak membawa faedah Makna dari pantun di atas adalah barang siapa yang dengan sungguh-sungguh belajar, maka niscaya esok akan punya banyak ilmu. Ilmu yang dimiliki sekarang akan sangat berfaedah untuk kehidupan masa depan. Ambil pandan dijadikan tikar Tikarnya dibeli orang cina Rajin-rajinlah wahai anak-anak belajar Agar kelak bisa pandai dan bijaksana Pada pantun di atas memiliki makna jika anak-anak yang rajin belajar, maka niscaya di masa depan akan menjadi lebih pandai. Selain itu belajar akan membawa manfaat yaitu membuat diri lebih bijaksana. Pergi naik gunung melihat kawah Di jalan bertemu katak loncat Pendidikan bukan soal mencari ijazah Namun mencari ilmu yang lebih bermanfaat Berdasarkan pantun di atas dapat disimpulkan bahwa jika pendidikan sebenarnya bukan hanya soal mencari ijazah saja. Melainkan artinya lebih luas, yaitu bagaimana cara untuk mencari ilmu yang dibutuhkan untuk masa depan kelak. Banyak kupu-kupu di sekitar bunga menari-nari Dengan riang mengitari semak-semak Ayolah amalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari Supaya tetap tertanam dalam benak Makna dari pantun di atas adalah anjuran untuk selalu mengamalkan ilmu yang didapatkan dari sekolah atau lembaga pendidikan lain. Pengaplikasian ilmu terus menerus akan membuatnya menjadi kebiasaan baik. Dan tentunya berguna bagi masa depan. Pantun Pendidikan Dengan Tema Nasihat Supaya Lebih Giat Menimba Ilmu Pantun dengan tema pendidikan salah satu tujuannya adalah memotivasi para pelajar untuk lebih giat belajar. Sekarang ini minat para pelajar untuk mencari ilmu sepertinya makin menurun. Dengan adanya pantun seperti berikut ini bisa memotivasi mereka Jalan ke kebun melihat sapi perah Semua sapi dimasukkan dalam kandang baja Ingatlah nasihat ini para ananda Pendidikan itu adalah sebagai tiang utama Jika melihat pantun tersebut sudah jelas mengandung arti jika para anak-anak masa kini sebaiknya harus mulai rajin belajar. Hal tersebut karena pendidikan itu adalah hal yang utama. Salah satunya untuk mendukung masa depan yang cerah. Pergi ke pantai melihat laut biru Pemandangannya indah membuat hati penuh warna Engkau masih kecil tuntutlah ilmu Sebagai bekal kelak saat dewasa Pantun di atas begitu jelas menganjurkan pada anak-anak yang tergolong masih kecil sebaiknya utamakan menuntut ilmu. Ilmu tersebut bisa dijadikan bekal nanti saat dewasa. Supaya tidak tertinggal dengan yang lain. Ayat-ayat suci al-quran selalu dilantunkan Untuk sekedar mencari perlindungan Tuhan Jika pendidikan sudah tidak diutamakan Sudah pasti nanti akan mendapat kesusahan Pantun seperti diatas tidak secara langsung mengajak untuk menuntut ilmu. Namun sedikit menakuti pembaca. Yaitu apabila pendidikan saja sudah diacuhkan sudah dapat dipastikan masa depan akan mendapatkan kesengsaraan. Berkumpul berbincang dengan teman Bercanda sambil duduk di atas papan Engkau jangan suka malas-malasan Jika tidak mau dewasa nanti penuh penyesalan Pantun tersebut mengandung arti jika seseorang di masa depan akan dirundung penyesalan. Saat masa mudanya dihabiskan hanya dengan malas-malasan. Bersikap tidak peduli pada pendidikan. Melihat bintang sambil makan Suasana ramai karena bersama teman Baiknya haruslah seimbang ilmu dan iman Supaya nanti dapat berkah dari tuhan Berdasarkan pantun tersebut dapat disimpulkan jika seseorang sebaiknya menyeimbangkan antara ilmu dan iman. Ilmu dipakai untuk menjalankan kehidupan di dunia. Sedangkan iman untuk nanti di akhirat. Pantun Pendidikan Dengan Tema Belajar Mengaji Sebetulnya belajar memiliki arti yang sangat luas. Belajar tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja. Belajar ketrampilan dasar seperti menyanyi, menari, juga termasuk aktivitas belajar. Bahkan mengaji pun sebetulnya perlu untuk dipelajari. Anjuran belajar mengaji dengan pantun seperti Pergi ke pasar mencari daun selasih Jangan lupa juga beli semangka tanpa biji Ayo lekas berkemas mandi yang bersih Baru setelah itu segera pergi mengaji Makna dari pantun di atas yaitu supaya seseorang segera berkemas untuk membersihkan diri. Setelah itu segera belajar mengaji. Penting untuk bebersih diri terlebih dahulu sebelum mengaji, karena kegiatan tersebut mengharuskan seseorang untuk suci. Jalan-jalan membeli pisang aroma Pisang membuat kenyang dan badan sehat Utamakan untuk belajar agama Sebagai bekal di dunia dan kelak di akhirat Pantun tersebut menjelaskan begitu pentingnya belajar agama. Tidak hanya untuk keselamatan hidup di dunia saja. Belajar agama juga penting sebagai bekal kehidupan nanti di akhirat. Pergi ke pantai menikmati semilir angin Di pantai kebetulan banyak perahu lewat Pergilah belajar al-quran sebaik mungkin Agar kelak di akhirat banyak mendapat syafaat Penting terutama bagi seorang muslim untuk belajar al-quran. Hal ini karena supaya kelak nanti banyak mendapatkan syafaat. Pantun di atas mengajak sesama muslim untuk tidak lupa belajar kaidah al-quran dengan sungguh-sungguh. Di bukit belakang ada telaga Telaga itu sudah cukup tua usianya Belajarlah mengaji supaya kelak masuk surga Jangan hanya mengejar dunia dan segala isinya Manusia jaman sekarang kebanyakan hanya mengejar kenikmatan duniawi. Padahal seseorang juga butuh bekal saat di akhirat nanti salah satunya dengan belajar mengaji. Pantun di atas bisa menjadi ajakan tidak langsung supaya umat muslim lebih giat mengaji. Bersama teman naik kuda pacuan Tapal kudanya ternyata berkarat Lekas pergi mengaji wahai kawan Agar tidak tersesat nanti di akhirat Anjuran untuk belajar mengaji pada pantun di atas adalah supaya seseorang tidak tersesat nanti saat di akhirat. Ayat-ayat al-quran menjadi pedoman dan penentu jalan terbaik supaya selamat menuju surga nanti di akhir jaman. Pantun Pendidikan Dengan Tema Merangkai Budi Pekerti Yang Luhur Manusia yang baik tentu memiliki budi pekerti luhur. Oleh karena itu penting bagi generasi muda untuk mulai memperoleh pendidikan budi pekerti luhur sejak dini. Supaya dapat menjadi manusia yang berhasil di masa depan. Berikut contoh pantun tentang pendidikan tema budi pekerti luhur Sore-sore naik mobil ferari Diiringi dengan lagu melodi Supaya punya harga diri Hendaklah selalu berakhlak serta berbudi Pantun di atas berisi tentang seruan bagi seseorang jika ingin dirinya punya hanya diri setidaknya melakukan suatu hal. Salah satunya adalah selalu beraklak baik dan mengamalkan budi pekerti luhur di kehidupan sehari-hari. Mencari kelelawar di dalam gua Saat pulang malah bertemu orang afrika Hormat dan sayangi kedua orang tua Jangan malah menjadi durhaka Selalu menghormati dan sayang pada kedua orang tua juga termasuk sikap berbudi pekerti yang luhur. Oleh karena itu sikap tersebut menjadi pendidikan utama yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak kecil. Belanja ke pasar beli baju baru Pulang-pulang di rumah banyak tamu Selalu senantiasa hormati guru Supaya kelak mendapat keberkahan ilmu Jika ingin di masa depan memiliki banyak ilmu, tentu jangan lupakan jasa para guru. Karena mereka lah yang dengan sabar memberikan ilmunya setiap saat. Maka hormati guru juga termasuk sikap budi pekerti yang luhur. Ada artis tampan namanya afgan Kalau mencari artis lucu namanya basuki Sayang dan kasihilah semua teman Supaya kelak bisa dapat banyak rizki Berbudi pekerti yang luhur terbukti banyak membawa manfaat. Salah satunya dengan menyayangi semua teman. Dengan memiliki sikap ini ternyata bisa memperbanyak rezeki karena semakin banyak silahturrahmi yang terjalin. Bersama kawan bermain pasir Terlalu asik sampai masuk bibir Janganlah engkau menjadi manusia kikir Karena kikir akhirnya menumpulkan pikir Kikir atau pelit merupakan contoh sifat tercela. Bukan termasuk budi pekerti luhur yang harus diteladani. Maka sebaiknya jauhi sifat kikir karena bisa menimbulkan kesulitan berpikir. Pantun Pendidikan Tentang Nasihat Orang Tua Orang tua paling harus dihormati oleh anak-anaknya. Karena tanpa mereka seorang anak tidak akan menjadi apa-apa. Nasihat orang tua juga tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa contoh pantun pendidikan yang berisi nasihat orang tua Gelas termasuk barang pecah belah Maka jika dipegang terasa keras Marilah semangat pergi ke sekolah Tuntut ilmu dengan rajin jangan malas Orang tua tidak jarang memberikan nasihat pada anaknya supaya selalu semangat pergi ke sekolah. Menuntut ilmu sangat penting, maka tidak boleh malas melakukannya. Pergi ke swalayan untuk belanja Di tengah jalan bertemu anak sma Kalau di sekolah jangan ribut saja Dengarkan nasihat guru dengan seksama Nasihat orang tua paling umum adalah selalu menyuruh anaknya memperhatikan guru di sekolah. Seperti pantun di atas yang menyuruh anaknya untuk tidak hanya ribut saja di kelas. Pohon pisang di halaman sudah berbuah Padahal minggu lalu baru diberi pestisida Periksa kembali pelajaran di rumah Acara bermain bisa ditunda Orang tua sering mengingatkan anaknya untuk selalu mengulang kembali pelajaran di sekolah saat tiba di rumah. Hal ini lebih baik dilakukan dari pada harus bermain-main yang tidak berguna. Pantun di atas bisa mengintepretasikan kondisi tersebut. Itu tadi beberapa inspirasi dari pantun pendidikan. Pantun pendidikan sendiri memang dibuat dengan tujuan untuk memotivasi para pelajar supaya lebih giat belajar. Menuntut ilmu sebaiknya diutamakan untuk masa depan yang cerah. Pantun pendidikan punya beberapa tema. Contoh setiap tema sudah dijabarkan pada penjelasan di atas. Semoga dapat membantu bagi yang bingung bagaimana membuat pantun yang berhubungan dengan pendidikan. ContohPidato Bertema Budi Pekerti Terbaru. Contoh Teks Pidato - pengertian pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan khalayak ramai untuk menyampaikan pernyataan, gagasan, ide, petunjuk, atau nasehat, dengan susunan kata yang baik.Pendapat lain mengatakan pengertian pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk Pantun budi adalah jenis pantun yang berisi tentang petunjuk, ajakan, larangan dan contoh perilaku-perilaku yang baik dan benar. Pantun budi akan banyak memberikan pengajaran tentang budi pekerti yang benar dan tidak menyimpang. Pesan-pesan yang disampaikan dalam pantun ini sangat berguna bagi kehidupan kita agar lebih baik. 1. Pantun Budi Pekerti 1 Hari petang sudah berkemas, Malam hitam bagaikan arang. Budi baik laksana emas, Selalu dicari semua orang. 2 Bunga mawar bunga berduri, Tangan baik tak kan mencuri. Sopan santun hiasan diri, Lebih cantik daripada putri. 3 Pergi ke masjid mendapat berkah, Bajing kecil makan kelapa. Kemana hendak kaki melangkah, Budi baik jangan dilupa. 4 Naik ke loteng pakai tangga, Naik haji pergi ke Mekah. Ucapan baik lebih berharga, Daripada setumpuk sedekah. 5 Duduk di taman berlama-lama, Taman indah banyak bunganya. Kasih sayang kepada sesama, Agar hati merasa bahagia. Kamu bisa juga membaca pantun lainnya. Seperti Pantun Nasehat Pantun Jenaka Pantun Kiasan 2. Pantun Budi Religi 6 Gelas cantik dari beling, Baju kotor jangan direndam. Orang baik berhati bening, Tiada pernah menyimpan dendam. 7 Parang panjang pisau belati, Kue bolu dalam loyang. Jika orang rendah hati, Semua orang akan sayang. 8 Getah nangka sangat lengket, Jatuh ke sana banyak lalat. Kaki yang kuat selalu berangkat, Sholat jamaah tiada telat. 9 Ada kipas di hari panas, Air segar obat dahaga. Sopan santun jangan dilepas, Itulah bekal menuju surga. 10 Wangi harum bunga melati, Dari jauh kota Medan. Simpan Quran di dalam hati, Hafalkan di lisan, amalkan di badan. Ada juga pantun lainnya 11 Bertanam cempedak di luar kota, Tumbuh rendang condong ke desa. Orang tidak memandang harta, Tapi memandang budi bahasa. Maknanya Walaupun kita banyak harta, orang lain tidak akan menghormati. Tetapi orang akan menghormati kita kalau kita mempunyai budi bahasa, yakni sopan santun. 12 Pasang kelambu tepi jendela, Supaya senang pintu dikunci. Biar beribu dara dan janda, Saya memilih yang baik budi. Maknanya Dalam memilih jodoh ataupun pasangan hidup, hal pertama yang jadi pertimbangan adalah akhlak mulianya. Yakni orang yang baik budinya. 13 Hujan turun di malam hari, pagi-pagi makan ketupat. Rupa cantik dapat dicari, Hati yang baik susah didapat. Maknanya Orang cantik itu banyak. Tetapi yang baik hati sedikit. 14 Lari ke hutan anak rusa, Rusa indah dari taman. Kalau lembut tutur bahasa, Banyak orang merasa nyaman. Maknanya Orang-orang yang sopan dan tutur katanya baik, akan membuat orang lain merasa nyaman di dekatnya. 15 Dari empat hingga lima, Hilang semua hingga punah. Budi baik dikenang lama, Walau jasad terkubur tanah. Maknanya Kebaikan seseorang akan selalu dikenang. Walaupun ia telah meninggal, kebaikannya akan selalu dikenang. 4. Pantun Menanam Budi 16 Biarlah biar kutanam ubi, Tanam pula bunga melati. Biarlah biar kutanam budi, Budi baik dibawa mati. 17 Ahmad bermain di jerami, Tersandung batu luka di tumit. Sayangi yang ada di muka Bumi, Niscaya disayang oleh yang di langit. 18 Jika ikan banyak berduri, Hati-hati memakannya. Jika engkau banyak memberi, Allah kan balas berlipat ganda. 19 Kotak Solo kota batik, Ladang luas tumbuh gandum. Kepada orang yang baik, Hati ini selalu terkagum. 20 Matahari sudah terbenam, Tanda hati sudah malam. ................................ ........................................... 5. Pantun Budi Biarlah Orang Bertanam Buluh 21 Biarlah orang bertanam buluh mari kita bertanam padi biarlah orang bertanam musuh mari kita menanam budi Apa maknanya? Liat di makna pantun biarlah orang bertanam buluh. 22 Siapa yang memancing ikan, Jangan lupa makan ketan. Siapa yang menanam kebaikan, Kan dibalas dengan kebaikan. 23 Air putih dalam tangki, Buah matang cobalah petik. Jika yang lain iri dengki, Balaslah dengan doa baik. 24 Mari main layang-layang, Jangan sampai jatuh keempang. Siapa punya hati penyayang, hidupnya tentu merasa lapang. 25 Burung pipit terbang tinggi, hinggap lama di puncak bukit. ............................... .................................. Nah, itu beberapa contoh pantun budi. Kamu bisa cari pantun lainnya di sini. 5/34/99. .
  • 207rheap19.pages.dev/820
  • 207rheap19.pages.dev/109
  • 207rheap19.pages.dev/420
  • 207rheap19.pages.dev/410
  • 207rheap19.pages.dev/372
  • 207rheap19.pages.dev/430
  • 207rheap19.pages.dev/232
  • 207rheap19.pages.dev/188
  • 207rheap19.pages.dev/304
  • 207rheap19.pages.dev/300
  • 207rheap19.pages.dev/954
  • 207rheap19.pages.dev/938
  • 207rheap19.pages.dev/523
  • 207rheap19.pages.dev/108
  • 207rheap19.pages.dev/242
  • buatlah pantun bertema budi pekerti